Translate

Minggu, 30 November 2014

sejarah keris sengkelat

Dlm dunia perkerisan kita mengenal salah dapur keris luk 13 yang dikenal dgn dapur sengkelat.
Dan ada beberapa dapur keris sengkelat dgn nama yang berbeda.
Namun ada sejarah mengenai awal terciptanya keris sengkelat yang berkaitan dgn tumbuhnya perjuangan islam di tanah jawa dimasa lalu serta kerajaan islam di jawatengah.
Pada suatu hari Kanjeng Susuhunan ing Ampel Dento (سيد أحمد رمحة الله) memanggil salah satu murid beliau dan sekaligus salahsatu pejabat majapahit yang bernama Empu Supo Mandrangi.
Kanjeng Sunan Ampel dawuh "ngger putraningsun Supo, ingsun dawuh marang Jeneng Siro... sarehne Siro iku salah sakwijining empu kang linuwih... ingsun kagungan cis gagang cemeti warisan soko Kanjeng Eyang Nabi Agung Muhammad... Mulo ingsun dawuh marang Jeneng Siro supoyo wesi iki gewenono pedang" Empu Supo menjawab "sendiko Dawuh Kanjeng Sunan" dan setelah itu Empu Supo pulang kembali ke Mojopahit.
Sesampainya di tempat Empu Supo segera mempersiapkan diri mengemban dawuh Sang Guru dgn seksama beliau meneliti cis yang diterima dr Sunan Ampel..
Dlm benak Empu Supo berfikir sangat menyayangkan jk bahan yang sebagus itu hny di buat keris... sedang di zaman itu budaya keris sedang berkembang di kerajaan...
Maka tanpa berfikir panjang Empu Supo segera membuat pusaka dr cis tsb... dan dgn keterampilan beliau tercipta lah Sebilah keris luk 13 dgn pamor yang mengesankan.
Tdk berapa lama kemudian Empu Supo segera menghadap ke Ampel
Sesampainya di Ampel dan menunjukkan pusaka tsb.. betapa kagetnya Sunan Ampel melihat yang di bawa Empu Supo Sebilah keris bukan pedang sesuai yang diperintahkan... dgn bijak Sunan Ampel bersabda "ngger Supo putraningsun... sekawit ingsun dawuh marang Siro supoyo gawe pedang kang pas karo ciri Arab... ananging kenang opo Jeneng Siro Anggawe keris???"
Dgn tertunduk Empu Supo menjawab "nyuwun agunging pangaksami Kanjeng.... batos kawulo mrino Yen tosan ingkang edhi puniko kok Anamung dinamel pedang" Kanjeng Sunan Ampel tersenyum dan ngendiko dgn penuh wibawa "oh iyo ngger... iki tondo bukti Yen manjinge Agomo Islam ing tanah jowo tan keno ninggal ke kabudayan tanah jowo... Mulo sakiki Jeneng Siro ojo wedi kangelan.... sowano ing
prodjo wilwotikto Mojopahit lan aturno marang ngarso Dalem Sang Prabu Mugo pusoko iki dadi lantaran keagungan lan luhure prodjo " Empu Supo dgn senang hati menyanggupi dawuh tsb dan segera berangkat....
Sesampainya di pendopo Agung Kedhaton Mojopahit Sang Prabu sedang duduk di singgasana dihadap para punggawa... Empu Supo segera menyembah dan Matur jk diutus Sunan Ampel untuk menghaturkan pusaka.
Betapa kaget dan takjub Sang Prabu melihat pusaka buatan Empu Supo pemberian Sunan Ampel tsb...
Lalu beliau bersabda "Supo.
 Ingsun tompo opo kang dadi aturmu atas dawuh Putraningsun ing Ampel Dento... Mugo dadi muwuhake kuncaraning Prodjo." empu Supo mengangguk" Sang Prabu menerus kan sabdanya "Supo... opo duwung iki wus ono akan dapur??? empu Supo Matur "punten dalem sewu Sinuhun.. pusoko puniko Dereng kaparingan Asmo saking Kanjeng Sunan..." Sang Prabu bersabda " Supo gandeng Jeneng Siro ngasto pusoko iki Siro sengkelat mulo.. seksenono marang Siro kabeh kang podo sowan... pusoko iki ingsun paringi Asmo Kanjeng Kyai Sengkelat"
Pusaka disimpan di jajaran pusaka utama mojopahit dan cukup berpengaruh pd lingkungan kerajaan.
Terdengar lah kabar tntg pusaka tsb ke telinga adipati Blambangan dan sang adipati menginginkan pusaka tsb krn ada riwayat pusaka tsb bs menjadi kan pemilik nya berwibawa dan menjadi raja.
Lalu sang adipati memerintahkan seorang maling yang mempunyai ilmu panglimunan.
Dan singkat cerita pencuri tsb berhasil mengambil pusaka tsb.
Dan gempar lah kerajaan majapahit dgn hilang nya pusaka tsb.
Lalu sang Prabu memerintahkan Empu Supo untuk segera mencari pusaka yang hilang tsb..
Perjalanan empu Supo dlm mencari pusaka tsb sampai ke makasar Palembang dan daerah lain.. namun tdk ada pertanda keberadaan pusaka tsb.. hingga di suatu hari berangkat lah empu Supo ke Blambangan dgn menyamar sebagai pande besi dgn nama ki nambang... para warga Blambangan byk yang meminta untuk di buatkan berbagai alat pertanian... dan buatan ki nambang sangatlah bagus... hingga suatu ketika kabar tsb terdengar oleh Patih Blambangan... sang Patih pun memesan agar ki nambang membuat kan keris kidangsoko... betapa kaget nya sang Patih krn buatan ki nambang sangat indah dan ketika di tancapkan pd batang pohon dgn tiba2 pohon tsb layu mengering.
Dan hal tsb disampaikan pd sang adipati dan sang adipati meminta agar ki nambang di sowan kan ...
Setelah di sowan kan sang adipati menceritakan bahwa adipati pingin membuat salinan sebuah pusaka. Dan setelah empu Supo melihat pusaka yang ada... krn keris itu adalah pusaka yang dia cari.
Setelah itu ki nambang menyanggupi.. titah tsb dan memohon untuk membuat pusaka tsb di dasar laut krn dikhawatirkan percikan api akan mencelakakan warga.
Sang adipati pun mengijinkan.
Ki nambang segera membuat dua bilah keris yang serupa dan sedang yang asli beliau simpan.
Singkat cerita keris di serahkan pd sang adipati dan sang adipati sangat senang melihat keris buatan ki nambang yang bgt bagus tiada bedanya.
Atas jasa tsb ki nambang di hadiahi gelar empu pangeran pitrang dan dinikahkan dgn dewi roro upas.

Tunggu episode selanjutnya

2 komentar:

  1. Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
    sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
    kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
    Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
    1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
    melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
    dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
    saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
    kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
    penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
    dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
    minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
    buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
    Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
    sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
    agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
    saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
    jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau

    BalasHapus
  2. Salam, Bapak Wiyonggo!

    Saya Hasan, penikmat kisah sejarah dan legenda dari Sidoarjo. Saya membaca beberapa kisah tentang keris Sengkelat, rupanya banyak sekali versi-versi legendanya. Tentu hal ini sudha biasa di dalam dunia folklore. Tapi kalau boleh tahu, untuk kisah yang Bapak sampaikan ini, Bapak bersumber dari apa? Apa ini kisah turun-temurun dari suatu daerah atau dari naskah babad tertentu?

    BalasHapus